Bangkok Trip (Part 2): My Itinerary

Kalo kalian tanya aku ke mana aja? Jujur tempat aku lebih banyak menghabiskan waktu duduk-duduk di cafe, atau makan chicken skewer di pinggir jalan, atau keluar masuk toko lucu. Eh tapi jangan salah! Tentu saja aku juga menyempatkan diri mengunjungi tempat-tempat yang ikonik bagi turis. Jadi postingan kali ini aku akan beberkan tempat mana aja yang aku kunjungi kemarin. Aku mulai dari tempat-tempat ikoniknya dulu ya. Baru setelah itu cafe dan toko-toko lucu yang kukunjungi.

Daddy and The Muscle Academy

Platinum Mall
Turun dari stasiun Ratchadewi dan berjalan kaki sekitar 1 KM, kamu akan sampai di Platinum Fashion Mall. Surganya fashion murah tapi ngga murahan. Tempat 'kulak' olshop-olshop jastip Bangkok. Hmmm, 1 KM terdengar jauh sih. Tapi tenang saja. Trotoarnya besar dan jnyaman bagi pejalan kaki. Kalau cuaca sedang bagus, aku lebih suka jalan kaki daripada naik Grab. Karena sambil jalan, juga bisa beli thai tea yang dijual di trotoar sepanjang jalan menuju Platinum Mall. By the way, ke Bangkok kemarin aku ke Platinum Mall dua kali haha. Karena setelah melihat kualitas dan harga barang-barang disana, temanku langsung memutuskan open jastip.
By the way, untuk menghemat biaya agar berat koperku cukup untuk kuota bagasi kabin, aku cuma membawa sedikit pakaian dari Indonesia. Karena aku tahu bakal agak kalap di Platinum Mall, jadi aku putuskan bawa baju dua helai saja, sisanya belanja di Bangkok haha.

Wat Arun

Wat Arun ini sepertinya destinasi terwajib kalo kamu liburan ke Bangkok, ya ngga sih? Rasanya semua orang yang ke Bangkok pasti ke sana. Untuk menuju ke sana ngga susah kok. Soalnya naik Grab hehe. Stasiun MRT terdekat letaknya lebih dari 2 KM dari Wat Arun Temple. Ngga kuat deh kalo mesti jalan kaki. Soalnya di Wat Arun kan mau foto-foto. Ngga lucu dong kalau terlihat kucel di foto karena habis jalan kaki,
Tiket masuk Wat Arun adalah THB 50 per orang untuk turis. Ada beberapa anjuran berpakaian ketika mengunjungi Wat Arun, seperti harus berpakaian sopan dan memakai rok di bawah lutut. Aku agak lupa apa aja larangannya, tapi yang penting kalian berpakaian sopan, aman deh! Sedikit tips dari aku, sebelum ke Wat Arun, sebaiknya kalian browsing dulu deh foto orang-orang yang pernah berkunjung di sana. Agar sewaktu sampai di sana, langsung tau mau foto dari angle sebelah mana hehe. Sayang banget kalo fotonya asal-asalan padahal tempatnya udah bagus banget.

Asiatique The Riverfront
Tujuan selanjutnya setelah mengunjungi Wat Arun adalah Asiatique. Itu semacam fancy pujasera gitu deh dan letaknya di pinggir sungai. Berbagai macam restoran ada di sana jadi agak bingung mau makan apa. Range harga juga menurutku cukup mahal. Karena aku beli seporsi grilled clams aja harganya mencapai THB 200 huhu dan kerangnya kerang dara yang kalo beli di pasar murah banget. Tapi sebagai bucin kerang mengkaui kalo kerangnya besar-besar dan segar. Apalagi bisa sambil memandangi sungai. Oh iya, di Asiatique juga banyak sekali toko yang jual macam-macam souvenir khas Bangkok. Tapi lagi-lagi, harganya lebih mahal. Saran aku kalau mau beli oleh-oleh khas Bangkok gitu, lebih baik sempatkan jalan-jalan di kawasan Khao San Rd.
Untuk sampai di Asiatique ini, aku dan temanku naik Boat yang menyusuri sungai. Boat dari Wat Arun akan berhenti di beberapa tempat sebelum sampai di Asiatique. Mau turun di Icon Siam juga bisa. Tiket boat per orang dari Wat Arun menuju Asiatique adalah THB 60

Madam Tussauds Bangkok

Ya ampun aku agak muter-muter lho nyari lokasi Madam Tussauds ini, karena letaknya ternyata ada di dalam Mal, tepatnya di lantai 7 Siam Discovery. Nah di area Siam ini nih yang banyak toko-toko perintilan lucu, dan cafe-cafe unik. Kalo kalian ingin ke Line Village, lokasinya juga berada di kawasan Siam. Tepatnya di dalam Siam Square One.
Tiket masuk Madam Tussauds ini, kalau beli di tempat bakal mahal banget yaitu sekitar THB 1.000. Langsung lemes sih, bayar sekitar Rp 450.000 cuma buat liat patung-patung lilin. Aku dan temanku sempat ingin mengurungkan niat, tapi Museum Madam Tussauds adalah salah satu destinasi wisata ikonik dan kami sudah mengarungi berbagai macam medan (lebay) untuk sampai ke sana. Tapi Alhamdulillah, waktu aku cek di Traveloka, harga tiketnya jauh lebih murah. Jadi kita bisa tetap masuk hehe.

Sudah ya segini dulu aku cerita soal Bangkok. Doakan aku bisa ke sana lagi agar aku bisa cerita lebih banyak! Jadi begini ringkasan biaya yang kukeluarkan untuk liburan ke Bangkok kali ini (tidak termasuk biaya makan dan grab).

- Pesawat (promo Air Asia): Rp 2.058.000 (+patungan bagasi Rp 245.000)

- Josh Hotel 1 malam: Rp 551.500/2 orang = Rp 275.750

- Pastel House 3 malam: Rp 854.074/2 = Rp 427.037

- Tiket masuk Wat Arun: THB 50 (x Rp 475 kurs saat itu) = Rp 23.750

- Tiket masuk Madam Tussauds (via Traveloka) = Rp 256.000

Jadi total biaya pokoknya adalah Rp 3.285.537 Biaya ini tidak termasuk makan dan belanja ya. Karena tergantung juga kan kalian mau makan di mana dan mau belanja oleh-oleh apa aja. Kalau mau hemat bisa makan di Sevel juga enak-enak kok. Ada salah satu menu yang saking sukanya, aku sampe beli menu yang sama tiga kali. Namanya Chicken Fried Basil. Kalau ngga salah harganya sekitar 30 Baht. Tiap beli, aku selalu sekalian beli poached egg yang setengah matang. Terus kutuangkan ke nasi Chicken Fried Basil yang habis dipanaskan di microwave.YUMMM!!