Sejujurnya, karena beberapa alasan pribadi, aku enggan mengunjungi Jakarta. This city actually triggered my anxiety. Namun karena beberapa waktu yang lalu aku ada acara yang cukup penting, mau ngga mau aku harus kembali ke kota metropolitan ini. Jujur, moodku benar-benar kacau nggak karuan sehari sebelum keberangkatanku ke Jakarta. Aku sangat suka bepergian. Namun kali itu, rasanya benar-benar, aku ingin segera berangkat agar aku bisa segera pulang. Do you know how it feels? Kalo kata orang Jawa, ndhang mari ndhang wes.
Baiklah sudah cukup curhatanku satu paragraf saja. Karena sesuai judul, aku ingin menceritakan pengalamanku menginap di Posto Dormire Hotel. Salah satu hotel yang kusinggahi selama di Jakarta. Lokasinya di Jl. Dr. Susilo Raya Grogol, bersebelahan dengan Hotel Amaris. Kalau kalian belum pernah dengar tentang hotel ini, ya karena hotel ini masih baru. Saking barunya, sewaktu aku ke sana, hotelnya bahkan belum ada plang namanya astaga! Plang nama baru dipasang ketika aku pulang. Yaaa kemajuan lah.
Rate Kamar
Seperti biasa, aku memesan kamar melalui Traveloka. Ada beberapa tipe kamar, dan aku memilih deluxe twin room dengan harga per malam sekitar Rp 400.000. Well, untuk harga kamar ini sebenarnya tergantung kapan kamu akan menginap sih. Karena setelah aku cek lagi, rate termurah yang ditawarkan adalah sekitar Rp 366.000 per malam sudah termasuk sarapan pagi. Ketika kamu check in, deposit sebesar Rp 200.000 diperlukan sebagai jaminan. Dan kamu juga perlu menandatangani perjanjian untuk tidak merokok di dalam kamar atau kamu akan dikenakan denda.
Jakarta. Dengan harga kamar di bawah Rp 500.000 menurutku menginap di Posto Dormire Hotel ini sungguh sangat menyenangkan sekali. Iya kata 'menyenangkan' barusan benar-benar butuh ditekankan. Just to emphasize... you know... Kamarnya nyaman sekali dengan interior yang bernuansa retro. Dindingnya ala-ala batu bata gitu. Sesungguhnya, sejak pertama kali masuk ke lobi hotel, nuansa retronya sudah sangat terasa. Apalagi di bagian resepsionis.
Salah satu kelebihan dari Posto Dormire Hotel yang aku suka adalah, tiap kamar disediakan mini refrigerator. Kulkas ini memang lagi aku perlukan dalam perjalananku kemarin sih. Sayangnya, karena Posto Dormire ini berdempetan dengan hotel lain, pemandangan dari jendelaku adalah jendela hotel lain. Syukurlah tidak ada adegan seseorang dari hotel lain membuka jendela bersamaan ketika aku membuka jendela. Kan jadi ftv banget nanti huhu.
Restoran
Fasilitas sarapan ala buffet ini tersedia untuk semua tipe kamar. Aku menginap selama dua malam dan setiap hari, menu sarapan yang ditawarkan berbeda. Kamu juga bisa memesan omelet kepada salah satu koki di sana lho. Rasa makanannya ngga yang enak banget gitu, but it was okay. Aku mah, yang penting ada kopi, aku senang. Eh eh bicara soal kopi, sewaktu aku check in di sana, aku dibuatkan segelas capuccino hangat sebagai welcome drink lho. Ya ampun, mereka ini sungguh ekstra dalam melayani pengunjung. Ya kan biasanya welcome drink sudah disediakan gitu kan dalam toples kaca besar yang kita bisa ambil sendiri. Jadi aku agak takjub.
Anyway, konsep restorannya juga unik banget. Masih dengan nuansa retro yang kental. Aku sangat menyukai bagaimana mereka memperhatikan detail terkecil di setiap sudut hotel, bahkan di desain mejanya yang unik haha.
Fasilitas lain
Sungguh saking barunya hotel ini, beberapa fasilitas seperti gym dan kolam renang belum bisa digunakan. Sayang sekali ya. Kolam renang terletak di lantai tiga dan konsepnya sangat unik. Karena bagian dasar kolam sesungguhnya adalah langit-langit lobi. Rooftopnya juga nggak kalah unik lho. Bentuknya seperti kapal, dengan roda kemudi kapal beneran. Gym juga terletak di dekat area roof top. Aduh, nanti kalau aku ke sana lagi, semoga semua fasilitas sudah bisa digunakan deh ya. Jadi aku bisa update artikel ini. Karena aku ingin sekali foto-foto di rooftop, tapi kemarin masih banyak pekerja yang memenuhi area rooftop.
Nice article, Great job
ReplyDeletehttps://47biz.com
Great art keep it up
ReplyDeletehttps://47biz.com