Place To Go (Surabaya): Slice of Cali

     Selamat siang! Lama ngga buka blog nih gegara pikiran lagi kacau. Kalau dipikir-pikir sih, aku sering juga ya rehat dari internet karena merasa pikiran lagi sangat negatif. Termasuk rehat dari menulis artikel apapun itu. Ya gimana mau konsisten kalau posting aja bisa dua bulan sekali kayak gini. Mohon maaf ya huhu.

     Tapi, kali ini aku kembali membawa topik konten baru yang akan aku tambahkan sebagai konten utama blog aku yaitu PLACE TO GO. Isinya ya review serta rekomendasi tempat-tempat lucu yang aku datangi yang pastinya instagramable. Tapi updatenya pelan-pelan yah. Soalnya ngga mungkin juga dong tiap hari aku hunting kafe-kafe lucu cuma buat konten. Kira-kira 1-2 minggu sekali deh aku hunting tempat lucu. Oh iya sedikit disclaimer, tempat-tempat yang aku rekomendasikan hanya tempat-tempat yang bukan cuma instagramable, tapi makanannya juga enak dan staff-staffnya ramah. Karena ya percuma instagramable tapi makanan ngga enak. Malah pengunjung dikenakan biaya untuk foto-foto (ehem) yang follow instagram aku pasti tau deh. Udah pernah aku bahas di caption salah satu postingan aku.

     Baiklah, tanpa basa-basi yang terlalu lama, langsung aja deh aku mau review salah satu cafe wajib dikunjungi di Surabaya, namanya Slice of Cali. Letaknya di Surabaya timur. Tepatnya di Jl. Manyar Kertoarjo V No 19. Itu loh di sekitaran Bonnet lokasinya. Atau kalau yang lebih tahu Mcd Manyar, ya disekitaran situ. Tinggal Google Maps aja elah, gampang!

     Menu utama yang diandalkan cafe ini sebenernya adalah pizza. Beragam pizza dengan beragam topping, mulai dari topping-topping manis hingga yang asin. Tapi ternyata juga tersedia berbagai dessert dan menu pasta lho. Harganya juga menurutku affordable. Untuk pizza, mulai dari sekitar Rp 65.000 kalau ngga salah CMIIW. Lumayan kan Rp 65.000 untuk satu loyang pizza yang nantinya dibagi lagi maksimal 8 orang. Hemat sekali ya saya wkwkw. Untuk dessert, kemarin temanku memesan Cookies Ice Cream seharga Rp 25.000 dengan varian es krim coklat atau vanilla.

     Aduh sebenarnya, waktu kemarin mengunjungi cafe ini, aku sama sekali ngga ada niatan untuk mereview lho. Cuman ingin foto2 makanan dan tempatnya yang lucu buat konten instagram. Jadi aku tidak begitu memperhatikan semua detailnya.

Uniqlo x Marimekko tee, ATS The Label trousers, Payless shoes, Kate Spade bag

     Slice of Cali ini memiliki dua lantai. Tapi menurutku, spot-spot lucu untuk di foto ada di lantai satu. Lantai atasnya biasa aja biasa banget malah. Di sana, kamu bisa bebas foto-foto sepuasnya tanpa dikenakan biaya dan tanpa ada minimum pembelian seperti yang marak terjadi di cafe-cafe lucu saat ini. Tapi ya walaupun begitu, jangan deh jangan banget kalian cuma beli segelas es teh manis terus duduk berjam-jam di sana dan foto-foto di setiap sudut. Karena selain MALU-MALUIN dan NGGA SOPAN, rugi banget kalo ngga nyobain salah satu pizza mereka.

Enak.

     Serius! Aku ngga doyan-doyan banget pizza dan pizza bukan salah satu makanan favoritku seperti orang-orang, tapi aku suka pizza yang rotinya itu ngga terlalu tebal. Dan pizzanya Slice of Cali ini ya gitu. Ngga terlalu tebal tapi ngga terlalu tipis juga.

in frame: Rima Suwarjono

     Akhir kata, sungguh sebenarnya aku ingin sekali mereview lebih dalam lagi soal makanannya, tapi kemarin aku lebih asyik mengagumi spot-spot lucu nan warna-warni cafe ini dan ngga ada niatan pengen review, jadi seadanya dulu yah. Nanti kalau aku ada cafe lucu lagi yang 'worth to share', pasti aku share lagi di blog. Nantikan saja!