Staycation: YATS Colony Yogyakarta

     Hmmm, akhir-akhir ini aku lagi punya hobi baru nih. As you know, dua bulan terakhir aku sangat jarang update blog karena masalah pribadi. Saking depresinya, banyak di antara sahabat aku yang menyarankan agar aku melakukan me time. Biar jadi semacam self-healing gitu buat aku sendiri. Ketimbang berpura-pura baik-baik saja, lebih baik kutumpahkan semua, kutangisi, lalu bangkit lebih cepat.

     Lah jadi curhat, padahal mau nyeritain hobi baru aku lol. Hobi baru aku adalah staycation! Iyak bener. Menginap aja di salah satu hotel seharian, tanpa kemana-mana dan menikmati saja semua fasilitas yang ada di hotel. Seperti kolam renang, gym, restoran, dan semua yang disediakan hotel.

     Kali ini, aku mau nyeritain pengalaman aku staycation di YATS Colony Yogyakarta. YATS Colony ini lagi hype banget beberapa tahun terakhir. Entah kenapa semua pada ngomongin hotel ini. Penasaran, tapi ternyata masya Allah, bookingnya susah. Selalu penuh. Kalau mau menginap di sana, benar-benar harus pesan sejak jauh hari. Tapi entah kenapa saat itu mungkin alam semesta lagi ada di pihakku (cieh). Apa karena aku sedang bersedih ya? Jadi semesta kasihan sama aku dan beri aku jalan untuk bisa ngerasain menginap di YATS Colony. Aku dapat kamar dengan rate yang termasuk murah, hanya sekitar tiga hari sebelum keberangkatanku ke Yogyakarta.

     Baiklah, aku akan menceritakan satu persatu mulai dari harga per kamar, fasilitasnya apa aja, sampai apa yang harus dicoba di restorannya.

Rate Kamar

     Ada lima tipe kamar yang disediakan oleh YATS Colony. Mulai dari regular room, sampai kamar kece yang menghadap langsung ke kolam renang. Kalau kalian memesan via website mereka yats.co rentang harga yang ditawarkan mulai dari Rp 500,000 sampai dengan Rp 1,500,000 per malam. Namun saat itu aku memesan via traveloka dan dapat harga sekitar Rp 485,000 hahahah jiwa emak-emak emang nih, beda 15ribu saja udah seneng! Lumayan bisa beli bubur ayam cuy! Sengaja pilih kamar yang paling murah. Ya karena emang ngga punya banyak duit aja sih huhu. Tapi seenggaknya pernah ngerasain gitu loh, menginap di tempat yang lagi hits-hitsnya. Biar bisa pamer gitu di Instagram. Lagian ternyata eksteriornya aja udah kece banget bisa buat stok foto aku sebulan rasanya. Kamar termahal mereka nih yang kayaknya punya pool side lounge pribadi setiap kamar. Ya Allah, beri aku banyak rezeki agar bisa nginep di kamar yang itu! AMIN!!

Pool

     Ampun cakep bener!! Ngga seberapa besar sih, pas gitu aja. Dan yang bikin aku cinta adalah, kolamnya dikelilingi tanaman-tanaman jadi keliatan asri gitu. Saat aku di sana, kebanyakan yang pengguna kolam adalah anak-anak dan orang tua mereka. Untuk yang muda-muda (seperti aku haha) lebih memilih duduk-duduk di pinggir kolam, atau foto-foto. Buat konten tentunya. Di pinggir kolam sebenarnya ada tempat duduk berbentuk lingkaran. Untuk bersantai dan kumpul-kumpul sebenarnya. Tapi seringkali tempat duduknya basah huhu. Ngerembes gitu di bantal duduknya, jadi agak kurang nyaman untuk pengunjung yang dalam keadaan kering dan hanya ingin duduk-duduk di sana. Anyway kalo mau bersantai di kolam, ngga perlu khawatir bakal terlalu ramai. Karena area kolam renang ini khusus untuk tamu hotel.

Restoran

     Restoran di Yats Colony ini sebenarnya ada dua. Satu di lantai dasar dan terbuka untuk umum, dan satu lagi khusus untuk penginap terletak di lantai atas. Sarapan pagi adalah salah satu fasilitas yang pasti didapat semua pengunjung. Bentuknya buffet dan tersedia berbagai macam makanan mulai dari nasi uduk, hingga spaghetti. French toast hingga jajanan pasar seperti kue lapis dan lemper pun ada! Omelette tersedia sesuai pesanan. Sari buah, smoothies, susu, kopi, semuanya! I can't say the food is so great, but it's 4/5 for me. 

     Untuk restoran yang terbuka untuk umum di bagian bawah, letaknya jadi satu dengan butik dan resepsionis. Oh ya! Resepsionis di sini fungsinya sekaligus sebagai kasir untuk restoran umum dan butik tersebut. Aku tidak mencoba makanan di restoran tersebut, tapi aku tetap tak kuat menahan godaan untuk mencoba Nona Manis. Signature coffee mereka. Harganya sekitar Rp 25.000 dan wow, SANGAT ENAK! So good I wanna cry! Lebih enak daripada kopi-kopi kekinian hits yang pernah aku coba beberapa kali di Jogja.

     Oh iya satu lagi soal makanan dan minuman, mereka tidak menyediakan kopi, teh, maupun air minum di dalam kamar seperti hotel-hotel lain, tapi mereka menyediakannya di ujung-ujung lorong di depan kamar kita dan kita bisa mengambilnya sendiri. Namun, kalau kamu lagi males banget dan pengen makan di kamar, kalian bisa pesan kok ke restorannya via telepon.

     So far, Yats Colony adalah salah satu penginapan yang menurutku benar-benar memperhatikan segala aspek yang bahkan pengunjung sendiri ngga kepikiran sampe ke sana. Bagaimana? Kapan kalian ke Jogja?